Ben & Sharfina (eps 2)

“Honestly aku udah cape sama kamu, Ben, sama kita...”

“Wait, sorry?”

“Aku ga tau hubungan kita bakal ngarah kemana. Dari dulu cuman gini-gini aja, ga ada kejelasan.”

“Okay, kejelasan kaya apa, Shar, yang kamu pingin?”

“Kamu tolol atau gimana sih, Ben. Atau kamu emang bener-bener ga paham?”

“Kok kamu ngatain aku gitu sih, Shar! Aku tuh ga tolol sama sekali, cuman bego.”

“Ih ga tau lah, bodo amat. BYE!”

“Eh, Shar Shar, sorryyy, becandaaa.”

“Tolol!”

“Okay-okay... Shar, listen, i wanna tell you something... I thought I had this thing for a long time ago."

"Aaand, what that thing is?"

"I-i have a crush on you."

"Really?"

"Yeah, and i wanna, umm... we can be that kind of friend."

"What kind of friend do you mean?"

"Something like, you know, friend with benefit maybe."

“Bego! Kenapa kita ngga pacaran aja sekalian.”

“Eh.”

“Kenapaaa?”

“Kita kok cara jadiannya aneh banget sih, Shar, haha.”

“Ya abis kamu ngomong gitu aja belibet pake muter-muter segala.”

“Yaa kan aku juga bingung mau nembaknya gimana.”

“Orang fakboy kaya kamu mana mungkin bingung cara nembak cewe.”

“Shit, dikatain fakboy dong.”

“Ya bener kan? Wlee”

“Ah terserah lah, Shar. Kesel aku.”

“Dih, ngambek, hahaha, kaya bocah aja kamu, Ben.”

“Bodo amat!”

“Hihi, ciyeee, pacarku ngambek.”

“Emangnya kita udah pacaran yaa?”

“Oiya belum yaa? Asiiik, masih ada kesempatan gebet cowo lain.”

“SHAR!!!”

“HAHAHA, WLEEE!”

- Bersambung -

Trilogi Ben & Sharfina

Baca sebelumnya Ben & Sharfina (eps 1) dan selanjutnya Ben & Sharfina (eps3)