Apa yang Tidak Bisa Menghancurkanmu Justru Akan Membuatmu Semakin Kuat

             Well, hello people.

Here’s midnight and I can’t sleep. And btw, besok siang aku bakal sidang skripsi, YOOT! Akhirnya setelah banyak drama akademis bisa juga sampai ke titik ini. Aku tidak tahu apakah materi yang aku pelajari ulang beberapa hari ini bakal cukup untuk menghadapi sidang besok atau tidak, tapi semoga cukup.

Sekarang hampir jam 11 malam tapi aku belum menyelesaikan slide show untuk presentasi besok. Perasaan deg-degan sudah mulai ada sejak detik ini, entah karena mikirin hari besok atau tadi kebanyakan kopi di kantor. Tapi teman-teman dekatku sempat meyakinkan bahwa perasaan deg-degan itu cuman ada pas sebelum sidang saja, setelah sidang dimulai perlahan bakal memudar dan mengalir seperti presentasi biasanya. Tapi itu relate banget, sih, memang. Mungkin kalian juga pernah mengalami deg-degan sebelum melakukan sesuatu atau ketemu orang penting, takut nanti nervous atau salah omong, tapi setelah dijalankan ternyata tidak semenakutkan yang kalian pikir. Kalau aku? Sering!

Entah kenapa yaa, mungkin sudah ada penelitian psikologi yang meneliti hal ini sebelumnya, mungkin berkaitan dengan otak primitif manusia, atau berkaitan dengan pola didik sejak masih kanak-kanak, entahlah. Mungkin topik ini dibikin podcast bareng Raditya Dika bakal seru kali, yaa? Haha.

Kalau dari pengalamanku (yang aku ingat), aku mengalami hal itu juga (deg-degan sebelum melakukan sesuatu) saat hendak bertemu dengan narasumber di penelitianku. Beliau founder dari grup musik yang aku teliti dan beliau telah berusia hampir kepala enam. Tapi walaupun sudah tidak muda lagi, di dalam diri beliau masih tertanam jiwa rock ‘n roll. Karena sikap beliau yang sangat humble itu memudahkan aku untuk cepat bergaul dan asyik dengan beliau. Awal-awal mungkin aku masih agak canggung, tapi setelah lewat hampir satu jam mengobrol, aku mulai bisa lebih cair dan mewawancarai beliau dalam suasana yang santai.

Mungkin tulisan ini cukup sekian dulu kali, yaa, aku mau lanjut menyelesaikan slide show.  Kalau tulisan ini ada yang baca, dan jika berkenan, mungkin bisa ditulis di kolom komentar cerita kalian yang mengalami atau relate dengan kasus yang barusan aku bahas. Pokoknya tenang, yang harus dilakukan untuk mencapai satu titik tertentu memang harus dihadapi. Sebuah pengibaratan yang sering digunakan adalah, “kalau kamu sudah di dalam air, yaa sudah biarkan saja basah semua, sudah tidak bisa mundur lagi.” Sesuatu yang tidak bisa menghancurkan kamu justru akan membuat kamu semakin kuat, yang harus kamu lakukan adalah mencoba. Semangat!