Kontinum
Air mata kemarin sore belum
kering sepenuhnya,
dibasahi lagi pagi ini oleh
berita duka
Bagai mainan para dewa
Entah memang tiada apa aku yang
buta
Tapi nikmat betul ini rasa
Dihadirkan saat sedang terluka
Atau hanya Tuhan rancang rencana
Disimpannya semua rahasia,
hingga nanti tiba jua
Dihadirkan lagi badai-badai
Merusak hati yang masih rusak
Ah...
Bangsat
Ingatkan lagi
Maafkan Tuhan maafkan saya
Comments
Post a Comment