Sebenarnya, Kapan?
Kalimat "hidup yang sebenarnya baru akan
dimulai" selalu menyertai setiap awal fase kehidupan. Dimulainya kehidupan
katanya yang berulang-ulang ini membuatku berpikir, kapan yang benar-benar
sebenarnya akan dimulai? Apakah ketika memasuki dunia perkuliahan? Atau saat
lulus kuliah dan masuk dunia kerja? Atau saat kita menikah?
Lalu aku mempertimbangkan argumen “kenapa tidak kita
mulai kehidupan sejak sekarang?”, tetapi aku terbentur pada pertanyaan “apa
instrumen yang harus dipenuhi untuk memulai (dalam tanda kutip) kehidupan?”
Manusia (mungkin tidak semua) selalu ragu dan takut untuk memulai langkah dan tidak mencemaskan rasa penyesalan yang hadir di akhir. Kesalahan yang sama yang membentuk siklus beracun dan tidak berani dihancurkan membuat sang manusia tersebut yang justru dihancurkan.
Comments
Post a Comment